INDAHNYA DUNIA BIAS DARI PERCIKAN API LAS



CERITA IMPACT PERPUSDES GUDANG ILMU MOJOSARI
KECAMATAN SUMBERSUKO KABUPATEN LUMAJANG
JAWA TIMUR

Lumajang  - Pengrajin Las
Lumajang – Mojosari “Indahnya Dunia Bias Percikan Api Las”
Nama                           :  Iwan Subiyanto
No. Hp                         :  085746404113
Usia                             :  34 Tahun
Pendidikan Terakhir    :  SLTP

INDAHNYA DUNIA BIAS DARI PERCIKAN API LAS
Disaat usia seseorang sudah dewasa, sudah siap untuk berumah tangga. Seorang Pemuda desa, Iwans panggilannya, Iwan Subiyanto nama lengkapnya, anak pertama dari dua bersaudara. Memutuskan untuk berumah tangga dengan wanita pujaan hatinya. Dengan penghasilan yang pas pasan saat itu, tanpa memperhitungkan biaya hidup rumah tangga, Iwans nekat untuk menjalankan hidup berumah tangga.
            Saat itu Iwans bekerja di Bengkel Las Gunung Indah yang ada di Lumajang.Seiring berjalannya waktu, Iwans yang sekarang menanggung biaya hidup istrinya, dengan penghasilan tiap bulan Rp. 750.000 per bulan, dengan pengeluaran tetap bayar cicilan motor Rp. 500.000, sisanya Rp. 250.000 untuk belanja satu bulan Apa itu cukup?
            Berawal dari situlah rumah tangganya mulai goyah, pertengkaran sering terjadi, dan ketidak harmonisan mulai dirasakan pasangan suami istri ini. Istri iwans bernama Wati, sering mengeluh karna merasa malu karna sudah sering pinjam uang ketetangga kanan kiri untuk sekedar beli beras dan lauk ala kadarnya.
            Disaat rumah tangga iwans bagaikan telur di ujung tombak saat itu, Wati memberanikan diri untuk pinjam uang lagi ke tetangganya Ilmi. Karena Wati masih punya tanggungan hutang satu bulan lalu yang belum dibayar, Ilmi tidak langsung ngasih pinjaman begitu saja, Tapi menawarkan Program Pinjaman yang ada di Kecamatan Sumbersuko melalui Desa yaitu Program Pinjaman DAPM (Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat), dengan syarat ngumpulin foto kopy KTP di ketua kelompok yang ada di wilayah setempat. Tapi sebelum Pinjam uang baiknya difikirkan dulu, rencana uangnya nanti buat modal usaha apa, agar nantinya tidak lagi mengalami kesulitan untuk membayar cicilannya tiap bulannya.
            Ilmi menyarankan agar Wati untuk berkunjung ke Perpustakaan yang ada di Desa Mojosari yaitu Perpustakaan Desa Gudang Ilmu. Disana banyak Ilmu yang didapat, barangkali dari sekian buku buku itu ada satu ilmu yang didapat dan bisa untuk memulai  usaha. Keesokan harinya Wati menuruti saran Ilmi, untuk pergi ke Perpustakaan Desa, disana Wati memilih milih buku untuk di pinjam dan dibawa pulang, untuk di baca dirumah. Diantara tumpukan buku buku itu Wati terpaku pada buku yang berjudul “Mengelas Dengan Las Karbit”. Tiba tiba Wati teringat akan suaminya, di ambil pula buku tersebut untuk di pinjam dan dibawa pulang.
            Dua minggu kemudian, Iwans memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan, dan memulai usaha buka bengkel sendiri. Dengan berbekal Ilmu yang didapat dari buku serta pengalaman kerjanya  di bengkel. Modal awal usaha didapat dari uang SPP Pinjaman DAPM (Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat). Dengan modal awal yang sangat minim sekali, usahanya tersebut dikembangkan hingga sekarang. Peran Wati sebagai istri disini sangat besar sekali, Wati membantu Iwans dengan cara promo melalui orang orang yang datang ke Perpustakaan Gudang Ilmu serta melalui Media Sosial dari fasilitas Internet yang ada di Perpustakaan Desa Gudang Ilmu. Termasuk mencari model gambar gambar terbaru produk las yang banyak diminati orang. Sekarang produk buatan Iwans Las dikenal banyak orang, bahkan sampai ke luar kota Lumajang. Karena banyaknya pesanan Iwans tidak mampu mengerjakannya sendiri, butuh orang yang bisa membantunya, Iwans Las sekarang mempunyai tenaga kerja Ahli Las 5 Orang.
            Awalnya pendapatan sebelum membuka usaha sendiri tiap bulanya Cuma Rp. 750.000, tapi sekarang setelah buka usaha sendiri omsetnya tiap bulan kisaran Rp. 30.000.000 sampai dengan Rp. 50.000.000 per bulan. Dengan pendapatan bersih Kisaran Rp. 3.000.000 sampai dengan Rp. 6.000.000 per bulan. Dari hasil usaha tersebut Iwans sudh bisa melunasi cicilan motornya, merehap dan memagar besi rumahnya serta tidak lagi kebingungan mencari pinjaman kanan kiri ke tetangga. Bahkan sekarang malah  bisa bantu tetangga untuk meminjamkan uangnya. Itu semua berkat Perpustakaan Gudang Ilmu.


  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembinaan Administrasi Gerbangmas Siaga